Minggu, 29 Agustus 2021

KAMIS 2 FEBRUARI 2017 MATERI JURNAL

 


JURNAL YANG DI PERLUKAN

Dalam melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal di gunakan metode double-entry di mana setiap transaksi akan dicatat di ssi debit dan sisi kredit.jurnalnya

a.       Jurnal Finansial yaitu pencatat berdsarkan basis akrual pada laporan operasional dan neraca yang diperlukan untk mencatat transaksi keuangan terkait aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LO dan Beaban

b.      Jurnal Anggran yaitu pencatatan berdasarkan basis kas pada laporan realisasi anggaran sehungga selama transaksi tersebut tidak melibatkan kas tidak perlu melakukan catatan.

Contoh

12/1/2017 Pemerintah Kota Semarang menerbitkan surat ketetapan pajak daerah (SKPD)- berupa pajak hotel sebesar Rp 14.000.000 . Merupakan pendapatan SKPD

15/1/2017 Bendahara  penerimaan SKPD menerima pendapatan retribusi terminal sebesar  Rp 2.800.000

20/1/2017 Dalam APBD 2017 bendahara penerimaan SKPD menerima pendapatan retribusi parker sebesar Rp 2.100.000

25/1/2017 Bendahara penerimaan SKPD menyetorkan pendapatan retribusi parker sebesar Rp 2.100.000 ke rekening kas daerah

30/1/2017 Bendahara penerimaan SKPD menerima kas untuk pembayaran uang muka pajak reklame untuk satu tahun ke depan sebesar Rp 7.000.000

Jurnal Finansial

Jurnal anggaran

12/1/2017 piutang pajak daerah    Rp 14.000.000

                          Pendapatan pajak hotel LO Rp 14.000.000

Tidak ada jurnal

15/1/2017  Kas bendahara penerimaan Rp 2.800.000

                         Piutang Retribusi terminal LO Rp 2.800.000

Perubahan SAL Rp 2.800.000

       Pendapatan Retribusi terminal LRA Rp 2.800.000

20/1/2017  Kas bendahara penerimaan Rp 2.100.000

                         Piutang Retribusi terminal LO Rp 2.100.000

Perubahan SAL Rp 2.100.000

       Pendapatan Retribusi terminal LRA Rp 2.100.000

25/1/2017 R/K PPKD                                 Rp 2.100.000

                     Kas bendahara penerimaan Rp 2.100.000

Tidak ada jurnal

30/1/2017 Kas bendahara penerimaan Rp 7.000.000

                           Pendapatan diterima dimuka Rp 7.000.000

Perubahan SAL Rp 7.000.000

Pendapatan pajak reklame LRA Rp 2.100.000

 

2/2/2017 Bendahara  penerimaan SKPD menyetor pajak reklame diterima di muka sebesar Rp 7.000.000 ke rekening kas daerah

7/2/2017 Bendahara pengeluaran SKPD menerima SP2D untuk uang persediaan sebesar Rp 1.400.000 sesuai respon atas SPP UP yang diajukan kepada PA melalui kepala PA melalui PPK SKPD dan SPM UP yang diajukan oleh PPK SKPD kepada BUD

14/2/2017 Pemilik hotel membayar pajak hotel kepada bendahara penerimaan SKPD sebesar Rp 13.300.000 yang sudah ditetapkan sebelumnya

20/2/2017 Bendahara penerimaan SKPD menyetorkan pajak hotel yang sebesar Rp 13.300.000 ke rekening kas daerah

22/2/2017 Bendahara pengeluaran SKPD membayar konsumen makanan dan minuman rapat dengan menggunakan uang persediaan sebesar Rp 420.000.

28/2/2017 SP2D LS diterbitkan uang membeli peralatan berupa computer untuk kepentingan SKPD sebesar Rp 2.100.000

JURNAL FINANSIAL

JURNAL ANGGARAN

2/2/2017 R/K PPKD                       Rp 7.000.000

                       Kas bendahara penerimaan Rp       7.000.000

Tidak ada jurnal

7/2/2017 Kas bendahara pengeluaran Rp 1.400.000

                 R/K PPKD                           Rp 1.400.000

Tidak ada jurnal

14/2/2017 Kas bendahara penerimaan Rp       13.300.000

                   Piutang pajak daerah      Rp 13.300.000

Perubahan SAL    Rp 13.300.000

      Pendapatan pajak hotel LRA Rp 13.300.000

20/2/2017  R/K PPKD               Rp 13.300.000

               Kas bendahara penerimaan Rp       13.300.000

Tidak ada jurnal

22/2/2017 Beban makanan dan minuman Rp 420.000

                Kas bendahara pengeluaran Rp       420.000

Belanja makanan dan minuman Rp 420.000

                 Perubahan SAL                      Rp 420.000

 

28/2/2017 Beban pakai habis  Rp 280.000

                Kas bendahara pengeluaran Rp 280.000

Belanja pakai habis          Rp 280.000

       Perubahan SAL                      Rp 280.000

 

8/3/2017 SP2D diterbitkan untuk membeli peralatan berupa computer untuk kepentingan SKPD sebesar Rp 2.100.000

11/3/2017 Bendahara pengeluaran SKPD mengeluaran uang persediaan uang membayar perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp 560.000

21/3/2017 SP2D diterbitkan untuk pembayar gaji pokok sebesar Rp 5.600.000

 

JURNAL FINANSIAL

JURNAL ANGGARAN

8/2/2017 Komputer             Rp 2.100.000

                     R/K PPKD                        Rp 2.100.000

Belanja modal-pendadaan computer Rp 2.100.000

              Perubahan SAL       Rp 2.100.000

11/2/2017 Beban perjalanan Dinas Rp 560.000

               Kas bendahara pengeluaran  Rp 560.000

Belanja perjalanan dinas Rp 560.000

        Perubahan SAL                 Rp 560.000

21/2/2017 Beban gaji dan tunjangan Rp 5.600.000

                  R/K PPKD                        Rp 5.600.000

Belanja gaji dan tunjangan Rp 5.600.000

     Perubahan SAL                 Rp 5.600.000

Selasa, 17 Agustus 2021

KAMIS 19 AGUSTUS MATERI JENIS TRANSAKSI


 Assalamualaikum wr wb, selamat pagi anak-anak Indonesia😇

Tetap semangat belajar dari rumah, jaga kesehatan, dan jangan lupa berdoa agar dipermudah dalam memahami materi

Mapel "Akuntansi Lembaga" bersama saya, Bpk Iwan . Pembahasan kita pada pagi hari ini , yaitu Persamaan Dasar Akuntansi, Jurnal, dan Laporan Keuangan.

Proses siklus akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah yang berbeda dengan perusahaan.

BUKU JURNAL 

Perusahaan: Jurnal umum (Akrual basis).

Pemerintahan:

  1. Jurnal finansial/LO (Akrual basis): Setiap terjadi transaksi keuangan selalu di catat
  2. Jurnal Pelaksanaan Anggaran/LRA (Kas basis): Transaksi keuangan dicatat jika terjadi aliran kas dan berpengaruh pada anggaran 
CATATAN 
  1. Jika transaksi melibatkan penerimaan/pengeluaran kas, maka di catat di 2 jurnal
  2. Jika tidak ada pengaruh kas, maka hanya dicatat pada jurnal finansial/operasional kas
  3. jika di jurnal pada jurnal pelaksanaan anggaran dicatat dengan akun perubahan SAL

Untuk lebih detailnya bisa diunduh pada materi di bawah ini.


https://drive.google.com/file/d/1KdmLj97i6eJx4ivUr9QKn3-8XlXzdNN8/view?usp=sharing

Rabu, 11 Agustus 2021

KAMIS 12 AGUSTUS 2021 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi pemerintah merupakan alat bantu untuk memahamisistem pencatatan akuntansi keuangan pada lingkup Pemerintah Daerah…
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA
Kas + PiutangPersediaanAset Tetap dll =  Kewajiban Jk pendek + Kewajiban JK Panjang + Pendapatan - Beban
Berikut ini contoh indentitas transaksi
1. Melakukan pembelian konsumsi  rapat sebesar Rp 200,000.secara tunai
  ASET    =  KEWAJIBAN + EKUITAS
  kas        = Beban
  (-200,000)= (-200,000)
2. Menerima pendapatan pajak sebesar Rp 200,000.
  ASET    =  KEWAJIBAN + EKUITAS
  kas        = ekuitas
  (200,000)= (200,000)
3. Membeli komputer seharga Rp 10,000,000.-
  ASET    =  KEWAJIBAN + EKUITAS
  kas        Aset Tetap
  (- 10,000,000)= (10,000,000)
4. Membeli mobil operasianal kantor seharga Rp 213,000,000.- telah dibayar Rp 113,000.- dan

    sisanya akan dibayar 2 minggu lagi

ASET    =  KEWAJIBAN + EKUITAS

  kas        Aset tetap = kewajiban jk pendek

  (-113.000)+ 213,000= (-200.000)

KOSEP DEBIT DAN KREDIT

SIKLUS AKUNTANSI
Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pasal 232 menyatakan bahwa entitas pelaporan dan entitas akuntansi menyelenggarakan sistem akantansi pemerintah daerah


Jenis transaksinya meliputi: 
Pendapatan Dana Perimbangan, Belanja Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga, termasuk transaksi-transaksi pembiayaan, pencatatan investasi, dan utang jangka panjang.

KAMIS 18 NOVEMBER 2021 STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

  STRUKTUR ORGANISASI  PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Stuktur organisasi pengeloaan keuangan pada pemerintah desa dapat  digambarkan sebagai beri...